Perkembangan Mekanisme Kampas Kopling

 
Sejak adanya mobil matic, perkembangan mekanisme kampas mobil menjadi terus berubah. Mobil-mobil produksi terkini pun punya kampas kopling yang bisa tahan lebih lama tanpa harus diganti tiap hitungan tahun. Bahkan tidak sedikit yang bisa bertahan lebih dari 3 tahun sejak dibeli dalam kondisi baru.

Layaknya kampas rem, baiknya kampas kopling memang diganti secara rutin. Apalagi jika mobil Anda digunakan setiap hari, baik untuk mobilitas dari rumah ke kantor, maupun untuk perjalanan jauh tiap weekend untuk berlibur.

Apalagi jika mobil Anda masih bertransmisi manual. Peran kamvas kopling sangatlah penting agar mobil bisa berjalan sebagaimana mestinya.

Apa Fungsi Kampas Kopling Mobil?


Secara sederhana, fungsi dari kampas kopling adalah sebagai penyambung antara bagian transmisi di mobil dengan bagian mesin yang menjalankannya.

Kampas kopling akan berputar mengikuti perputaran mesin, dan akan memengaruhi input shaft pada mobil.

Kampas kopling ini juga berfungsi untuk memutus dan mengalirkan perputaran dari mesin. Jika Anda mengalami stalling atau clutching waktu pindah gigi di mobil manual, itu artinya kampas kopling memutus perputaran dari mesin.

Fungsi lain dari komponen ini adalah sebagai penghalus transmisi gear atau gigi di mobil. Jika mobil pindah gigi tanpa menginjak kopling, tentu mobil tersebut akan slip bahkan lompat, yang mana sangat membahayakan.

Itulah mengapa kopling perlu diinjak agar kamvas kopling memperlambat perputaran dari mesin, baru kemudian kita bisa memindahkan gigi dengan halus.

Perkembangan Mekanisme Kampas Kopling dari Manual ke Matic


Kampas kopling mengalami pekembangan yang sangat besar dari waktu ke waktu untuk meningkatkan kenyamanan dalam berkendara di setiap mobil. Namun, hanya ada dua perubahan yang paling signifikan pada bagian ini, yaitu kamvas kopling manual dan matic.

Mekanisme Kampas Kopling Manual

Cara kerja kopling manual berbeda dengan kopling di mobil matic.

Pada mobil manual, kampas kopling akan meregang ketika tuas kopling diinjak. Sehingga perputaran mesin akan terputus di kampas kopling dan kita bisa memindahkan gigi tanpa membuat mobil lompat atau clutching sampai mobil mati.

Jika kopling tidak diinjak, maka kampas kopling tidak akan meregang. Sehingga ketika perseneleng mobil dipindahkan akan membuat lompatan dari gear satu ke gear yang berbeda. Biasanya mobil langsung mati jika Anda mencoba melakukannya.

Mekanisme Kampas Kopling Otomatis

Mekanisme kampas kopling matic atau otomatis lebih sederhana dibandingkan kampas kopling manual.

Kampas kopling otomatis memiliki desain yang rapat. Sehingga perputaran dari mesin bisa dihubungkan ke bagian roda belakang dan gas pada mobil.

Tapi ketika kopling ditekan, maka perputaran tersebut akan dihentikan, sehingga mobil tidak akan berjalan meskipun digas.

Jenis kampas kopling otomatis ini cenderung lebih mudah untuk digunakan. Sebab kita akan lebih jarang mengalami clutching waktu pindah gigi walaupun transisinya lebih mendadak.

Kebanyakan mobil dengan transmisi manual yang diproduksi baru-baru ini sudah menggunakan kampas kopling otomatis. Sehingga mudah untuk dipelajari oleh pemula yang baru belajar mobil. Berkendara di jalan pun jadi lebih nyaman karena kita tidak perlu sefokus ketika ingin ganti gigi dengan kampas kopling manual.

Dengan adanya perkembangan mekanisme kampas kopling terbaru, tentunya semua orang lebih memilih mobil dengan kampas otomatis dibandingkan yang manual. Di sisi lain, hal ini menyebabkan mobil keluaran lama yang masih menggunakan kampas kopling manual dijual dengan harga jauh lebih murah.
 
Newest Post