Perbedaan Transmisi Manual, Matic, dan CVT

 
Kita semua pasti sudah tahu ada 3 jenis transmisi dalam mobil, tapi apa perbedaan transmisi manual, matic, dan CVT yang sebenarnya?

Ketiga mobil ini sama-sama banyak ditemui di sepanjang jalan Indonesia. Ketiganya sama-sama bisa berjalan di seluruh medan jalanan, baik itu jalan raya, jalan tol, atau jalan off road di daerah pedalaman yang belum di aspal. Bukan hanya itu, ketiganya juga sama-sama ditenagai oleh bahan bakar bensin.

Lalu, apa bedanya antara mobil matic, manual, dan CVT?

Perbedaan Transmisi Manual, Matic, dan CVT


Untuk Anda yang masih bingung, saya akan coba jelaskan perbedaan antara mobil manual, matic, dan CVT dengan gambaran yang paling mudah untuk dipahami.

Transmisi Manual

Mobil manual adalah mobil yang punya 3 injakan pedal, yaitu:
  • Gas
  • Rem
  • Kopling
Gas dan rem punya fungsi yang sama seperti mobil dengan transmisi lainnya, yaitu untuk menjalankan dan menghentikan mobil.

Sedangkan kopling berguna untuk berganti gigi atau gear pada mesin mobil tersebut.

Semakin rendah gigi mobil, maka semakin cepat perputarannya tapi semakin lambat jalannya. Sedangkan gigi tinggi digunakan untuk jalan raya dimana perputaran mesin lebih rendah tapi semakin cepat lajut mobilnya.

Transmisi Matic

Transmisi matic atau automatic adalah mobil dengan dua pedal saja, yaitu:
  • Gas
  • Rem
Secara garis besar, cara kerja mobil matic dan manual punya cara kerja yang sama, dimana perputaran dari mesin dialirkan melalui gigi. Bedanya, perpindahan gigi pada mobil matic dilakukan menggunakan sensor, tanpa pedal kopling.

Karena tidak perlu menginjak kopling, maka berkendara menggunakan mobil matic tidak semelelahkan ketika mengendarai mobil manual.

Apalagi jika Anda tinggal di daerah kota besar, dimana jalanannya selalu macet di jam-jam berangkat dan pulang kantor.

Transmisi CVT

Yang terakhir ada transmisi CVT alias Continuously Variable Transmission.

Banyak sekali masyarakat yang keliru antara transmisi CVT dan matic. Karena pada dasarnya, CVT adalah pengembangan dari transmisi matic.

Cara paling mudah untuk membedakan antara mobil matic dan CVT adalah dari persenelengnya. Pada mobil matic, simbol di perseneleng masih menggunakan angka sebagai penunjuk gigi, seperti gigi satu, gigi dua, dan seterusnya.

Pada mobil CVT, perseneling mobil sudah tidak menggunakan angka lagi, melainkan simbol Driven Car dan Drive Car.

Jika dilihat dari cara kerjanya, mobil dengan transmisi CVT bisa memindahkan gear seperti pada gigi sepeda, dimana gear bisa pindah tanpa harus menurunkan kecepatan mobil. Transisi gigi pada mobil CVT juga jauh lebih halus dibandingkan mobil matic konvensional.

Kesimpulan


Setelah mengetahui apa perbedaanya, Anda mungkin berpikir mana yang harus dibeli antara ketiga pilihan mobil tersebut. Oleh karena itu, berikut ini kami punya perbandingan yang bisa membantu kalian.
ManualMaticCVT
Tingkat KeborosanLebih BorosLebih HematHemat
HargaLebih MurahLebih MahalMahal
PerawatanLebih SeringLebih JarangSangat Jarang
KelelahanSangat MelelahkanTidak MelelahknTidak Melelahkan
Tingkat KesulitanPaling SulitMudahMudah

Setiap tipe transmisi tentu punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Tapi jika Anda masih belajar dan pertama kali mengendarai mobil, saya sarankan belajar dengan mobil manual dulu. Sebab dengan menguasai cara mengendarai mobil manual, transisi ke mobil matic dan CVT akan jauh lebih mudah.

Itulah pembahasan tentang perbedaan transmisi manual, matic dan CVT. Jadi, berikutnya Anda ingin beli mobil dengan transmisi tipe mana?