Tips Merawat Mobil Agar Selalu Awet

 
Setiap pemilik kendaraan roda empat wajib tahu bagaimana tips merawat mesin mobil agar awet dan tidak cepat rusak, terlebih lagi jika mobil yang Anda gunakan sudah tua atau klasik yang notabene membutuhkan perawatan khusus. Bahkan sebenarnya jenis kendaraan keluaran paling baru pun tetap harus dirawat bila ingin awet.

Karena yang namanya produk ciptaan manusia pasti cepat atau lambat mengalami masalah dan kerusakan. Baik itu kerusakan ringan ataupun kerusakan berat yang harus dibawa ke montir ahli. Dengan mengetahui tips merawat mobil, diharapkan kendaraan yang Anda gunakan bisa terhindar dari masalah - masalah fatal yang terjadi di tengah perjalanan jauh.

Tips Merawat Mesin Mobil Agar Tidak Cepat Rusak


Merawat mobil sebenarnya bisa dilakukan sendiri di rumah tanpa harus memanggil montir atau membawa mobil ke bengkel terdekat. Nah, untuk Anda yang bingung bagaimana agar mobil tidak cepat rusak, berikut ini adalah tips merawat mesin mobil sendiri yang bisa dilakukan semua orang.

1. Isi Air Radiator Secara Berkala

Tips merawat mesin mobil pertama dan yang paling sering dilupakan oleh pengendara adalah mengisi air radiator. Perlu Anda ingat, air radiator ini berbeda dengan air wiper. Letaknya memang berdekatan, namun mengisi air wiper dan air radiator itu berbeda.

Mengisi air radiator dilakukan agar mesin tidak terlalu panas atau overheat. Caranya pun mirip dengan mengisi air wiper, Anda bisa tuangkan air bersih langsung ke tempat air radiator. Namun akan lebih baik bila anda menggunakan cairan coolant khusus.

2. Cek dan Ganti Oli Sesuai Jadwal

Mengganti oli juga sangat penting untuk menjaga mesin mobil agar bisa bekerja dengan baik. Fungsi oli ini sendiri adalah untuk melumasi bagian mesin mobil agar tidak saling bergesekan secara langsung. Umumnya oli mobil harus diganti setiap setelah menempuh 5 ribu hingga 10 ribu kilometer.

Anda bisa menandainya dengan mencatat indikator kilometer dalam mobil setiap kali mengganti oli. Atau bila Anda lupa, cara termudah memeriksa oli sudah harus diganti atau belum adalah dengan mengeluarkan sedikit olinya. Bila oli yang keluar sudah bertekstur dan kotor, artinya sudah harus diganti.

3. Periksa Timing Belt Setiap 40 Ribu Kilometer

Apabila mesin mobil Anda menggunakan timing belt, tips merawat mesin mobil yang berikutnya adalah dengan memeriksa timing belt secara berkala. Timing belt ini adalah bagian dari onderdil mobil untuk menggerakan katup masuk dan buang pada mesin mobil.

Untuk mobil - mobil keluaran terbaru, Anda hanya perlu memeriksanya secara berkala. Bila sudah ada indikasi timing belt aus atau geriginya mulai rusak / halus, barulah Anda perlu menggantinya.

4. Panaskan Mobil Meskipun Tidak Akan Digunakan

Banyak mobil yang mengalami turun mesin setelah lama tidak nyalakan selama berbulan - bulan. Hal ini biasanya terjadi bila Anda punya lebih dari 1 mobil atau ketika sedang tidak harus bepergian dalam waktu yang lama.

Namun mesin mobil harus tetap dipanaskan meskipun tidak akan digunakan. Minimal panaskan mesin sebanyak 1 atau 2 kali dalam seminggu. Dalam waktu - waktu tertentu, bawa mobil ke jalan meskipun hanya memutari komplek saja.

Itulah beberapa tips merawat mesin mobil agar tidak cepat rusak yang bisa Anda lakukan sendiri di rumah. Untuk mobil tua mungkin perawatannya harus lebih komplek dari ini. Misalnya memperhatikan penggunaan BBM dan mengganti bagian dalam mesin seperti ring seker yang sudah aus. Namun untuk mobil baru, perawatannya tidak serumit mobil tua.