Cara Kerja Oli Mesin Kendaraan

 
Kebanyakan dari Anda pasti sudah tahu fungsi oli sebagai pelumas mesin, tetapi sebenarnya bagaimana sih cara kerja oli dalam kendaraan? Kemudian bagaimana oli bisa terpompa dari karter, masuk ke bagian mesin utama, lalu kembali lagi ke karter oli? Mari kita cari jawabannya dalam artikel berikut ini.

Secara umum, oli dalam kendaraan bekerja dengan cara yang mirip dengan bagaimana darah bekerja dalam tubuh manusia. Meskipun keduanya punya fungsi yang berbeda. Bila dalam tubuh manusia, darah dipompa oleh jantung agar bisa mengalirkan oksigen ke seluruh organ di dalam tubuh.

Sedangkan pada mesin kendaraan, oli dialirkan ke seluruh bagian mesin menggunakan 3 cara, yaitu sistem percik, sistem pompa, dan sistem kombinasi. Untuk lebih jelasnya, mari kita bahas lebih jauh soal cara kerja oli.

3 Cara Kerja Oli Pada Mesin Kendaraan


Seperti yang sudah dijelaskan sebelunya, ada 3 sistem yang digunakan mesin kendaraan agar bisa mengalirkan oli. Yaitu sistem percik, sistem pompa, dan sistem kombinasi. Nah, berikut ini adalah penjelasan untuk setiap sistem dan bagaimana cara kerjanya.

1. Sistem Percik

Sistem percik ini adalah cara kerja oli yang paling sederhana. Jadi agar oli bisa menjangkau bagian - bagian terkecil di dalam mesin, oli tersebut akan dipercikan melalui gerakan dari poros engkol. Biasanya, oli akan dikumpulkan dulu di bagian mesin yang berbentuk cekung sebelum dipercikan.

Sistem oli yang satu ini biasanya bisa Anda temukan di mesin - mesin berukuran kecil. Misalnya motor, mobil tua, atau mesin air dan potong rumput. Sebab untuk mesin berukuran besar, cara yang satu ini kurang efektif.

2. Sistem Pompa

Untuk sistem oli yang berikutnya, dibutuhkan satu komponen utama tambahan yaitu pompa oli atau oil pressure. Sesuai dengan namanya, cara kerja oli yang satu ini adalah dengan menekan oli menggunakan mesin pompa agar bisa menjangkau bagian terkecil di mesin. Jadi cara kerjanya sangat mirip dengan bagaimana cara jantung memompa darah ke seluruh organ di dalam tubuh.

Dibandingkan sistem percik, sistem pompa pada oli dianggap lebih efektif, khususnya untuk mesin berukuran besar. Umumnya mesin yang menggunakan sistem pompa adalah mobil, motor - motor keluaran terbaru, dan mesin kendaraan lain seperti speedboat dan ATV.

3. Sistem Kombinasi

Sistem kerja oli yang terakhir ini adalah gabungan dari sistem percik dan sistem pompa. Jadi, di dalam mesin akan tetap ada bagian di poros engkol yang berbentuk cekung dan terdapat pula pompa oli. Sehingga bagian dalam mesin bisa teralirkan oleh oli dengan cara dipercikan dan dipompa dengan oil presure.

Pastinya cara kerja yang satu ini juga yang paling efektif dibandingkan sistem lainnya. Sebab semua bagian mesin bisa terkena oli hingga komponen terkecil. Selain itu, kotoran di dalam mesin juga bisa terbawa dengan lebih mudah karena tekanan oli yang mengalir di mesin. Umumnya mesin yang menggunakan oli dengan sistem kombinasi ini adalah mobil - mobil produksi terbaru serta kendaraan lain yang ukuran mesinnya besar.

Itulah penjelasan mengenai cara kerja oli pada mesin kendaraan baik motor, mobil, maupun peralatan lain yang menggunakan mesin. Dengan mengganti oli secara berkala, Anda bisa menghindari kotoran yang sudah ada di dalam oli terbawa kembali ke dalam mesin tiap kali oli dipompa. Jadi, gantilah oli kendaraan secara berkala.